Kisi-Kisi Materi UAS IX Semester Genap 2015/2016

Kisi-kisi Materi UAS IX Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 ini didasarkan pada kisi-kisi ujian nasional seperti yang dikeluarkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Sebenarnya sudah menjadi tradisi, bahwa untuk siswa kelas IX khususnya di Kabupaten Purbalingga ketika mengikuti Ulangan Akhir Semester yang dipelajari semua materi dari kelas VII, VIII dan IX. Bukan semata-mata materi kelas IX semester gasal.

Tentunya silabus IPA dari kelas VII, VIII dan IX sudah didesain sedemikian rupa, sehingga pada saat semester genap ini tidak terlalu banyak materi yang dipelajari. Misalnya untuk IPA Fisika menyisakan bab Tata Surya dan proses yang terjadi di dalamnya. Kondisi ini mungkin berbeda dengan kabupaten lain, yang masih menyisakan materi magnet di semester genap ini.

Memang, dengan mendasarkan diri pada kisi-kisi UN, maka pelaksanaan UAS IX Genap yang akan diselenggarakan tanggal 7 Maret besok, juga sekaligus sebagai ajang latihan Ujian Nasional. Sekali mendayung berpuluh-puluh SKL terlampaui...hehehe.

Berbeda dengan kisi-kisi Materi UN tahun sebelumnya, mulai tahun 2016 ini materi UN dibedakan menjadi 3 (tiga) ranah yaitu ranah pengetahuan dan pemahaman, ranah aplikasi serta ranah penalaran dan logika, seperti yang diuraikan sebagai berikut.

1. Pengetahuan dan pemahaman

• Mengidentifikasi
• Menyebutkan
• Menunjukkan
• Membedakan
• Mengelompokkan
• Menjelaskan

2. Aplikasi

• Mengklasifikasi
• Menginterpretasi
• Menghitung
• Mendeskripsikan
• Memprediksi
• Mengurutkan
• Membandingkan
• Menerapkan
• Memodifikasi

3. Penalaran dan logika

• Menemukan
• Menyimpulkan
• Menggabungkan
• Menganalisis
• Memecahkan masalah
• Merumuskan

Untuk materinya sendiri untuk UAS IX semester gasal maupun UN  meliputi semua materi IPA dari kelas VII, VIII dan IX.

Untuk jelasnya, silakan download kisi-kisi materi UAS IX Genap.

Read More

Indikator Soal UN IPA 2016

Indikator Soal UN IPA 2016 ini yang akan disajikan berikut ini merupakan hasil analisis dari berbagai sumber. MGMP IPA Purbalingga sendiri telah merencanakan adanya kegiatan bedah kisi-kisi/ SKL UN IPA yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2016 di SMP N 5 Purbalingga dan SMP Santo Baromeus Purbalingga. 

Kegiatan bedah kisi-kisi/SKL  UN IPA tahun 2016 ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan rata-rata nilai UN IPA Kabupaten Purbalingga meningkat dibanding tahun sebelumnya. Dan tentunya kegiatan bedah SKL ini juga dilaksanakan oleh MGMP UN lain, yaitu MGMP Bahasa Indonesia, MGMP Matematika dan MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Purbalingga.

Peringkat UN Kabupaten Purbalingga sendiri dapat dilihat pada tabel berikut. Untuk tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Purbalingga menduduki posisi 17 dari 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Dengan perincian nilai  rata-rata Bahasa Indonesia : 77.20, Bahasa Inggris : 53.66, Matematika : 48.88 dan IPA sebesar 55.02. Lumayan bukan? atau jauh dari harapan?

Mudah-mudahan tahun ini jauh lebih meningkat baik dari peringkat di Jawa Tengah maupun nilai rata-ratanya.

Oke, kita lanjutkan. Berikut adalah indikator Soal UN IPA 2016 yang dimaksud.

1. Disajikan ilustrasi mengukuran dengan alat ukur tertentu, peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran sesuai ilustrasi
2. Disajikan ilustrasi berupa gambar, peserta didik dapat menentukan tabel yang tepat mengenai ciri-ciri zat padat, cair dan gas
3. Siswa mampu mengkonversi skala termometer buatannya dengan skala termometer Celsius/Reamur/Fahrenheit
4. Peserta didik dapat menghitung salah satu besaran dalam kalor yang dibutuhkan/dilepaskan pada waktu perubahan suhu atau perubahan wujud, bila besaran lainya diketahui
5. Disajikan tabel jarak dan waktu atau kecepatan beberapa benda, peserta didik dapat menentukan jenis gerak benda termasuk GLB atau GLBB
6. Disajikan gambar tuas, peserta didik dapat menghitung  gaya kuasa atau gaya beban apabila titik tumpu digeser menjauhi atau mendekati titik kuasa
7. Disajikan ilustrasi dua benda dalam zar cair yang kedalamannya berbeda, peserta didik dapat menghitung selisih kedalaman kedua benda dengan menggunakan prinsip tekanan hidrostatika
8. Peserta didik dapat memberi contoh alat-alat listrik yang mengubah bentuk energi tertentu ke bentuk energi tertentu lainnya.
9. Disajikan gambar gelombang tranversal, peserta didik dapat menghitung dua besaran tertentu bila besaran prasyaratnya diketahui
10. Disajikan gambar seorang anak berada diantara 2 tebing, peserta didik dapat menghitung besaran tertentu bila besaran lainnya diketahui sesuai dengan konsep pemantulan bunyi
11. Disajikan ilustrsasi dua buah benda bermuatan listrik, peserta didik dapat menghitung gaya coulomb kedua benda tersebut bila jarak atau besar muatan listrik benda tersebut diperbesar atau diperkecil
12. Disajikan gambar rangkaian listrik dengan 3 buah hambatan yang dirangkai secara seri dan paralel serta sebuah sumber tegangan, peserta didik dapat menghitung kuat arus yang mengalir pada salah satu ruas rangkaian tertentu
13. Disajikan tabel berupa alat listrik dan beberapa besaran lainnya, peserta didik dapat menghitung daya listrik masing-masing alat listrik tersebut
14. Disajikan gambar sebuah magnet yang dapat bergerak bebas diletakkan diantara dua magnet lain, peserta didik dapat menentukan arah magnet akibat gaya tarik kedua magnet tersebut
15. Disajikan ilustrasi penggunaan kaca mata seorang miopi/hipermetropi, peserta didik dapat menentukan titik jauh atau titik dekat orang tersebut atau besar kuatlensa kaca mata tersebut
16. Disajikan  tabel beberapa benda langit dan ciri-cirinya, peserta didik dapat menentukan ciri-ciri 2 benda langit yang benar
17. Disajikan tabel dua transformator dengan data tegangan kuat arus dan jumlah lilitan, siswa dapat menentukan jenis transformator dan alasannya.
18. Mengidentifikasi ion (kation atau anion) atau atom atau molekul berdasarkan rumus kimianya
19. Mendiskripsikan sifat dan ciri larutan asam, basa dan garam berdasarkan perubahan warna lakmus dan Ph
20. Sifat unsur atau senyawa atau campuran atau contoh-contohnya atau Rumus kimia unsur atau senyawa
21. Sifat  fisika atau sifat  kimia suatu zat atau Perubahan fisika dan perubahan kimia atau Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia/perubahan kimia berdasarkan hasil percobaan
22. Siswa dapat menentukan jenis zat aditif sintesis pada suatu jenis makanan tertentu.
23. Disajikan data/pernyataan Siswa mampu mendeskripsikan pengaruh penggunaan zat adiktif dan psikotropika terhadap tubuh manusia
24. Menjelaskan pengamatan obyek untuk memperoleh gejala abiotik dan abiotik dengan menggunakan mikroskop.
25. Menjelaskan organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme.
26. Disajikan Gambar/Pernyataan siswa mampu menjelaskan ciri makhluk hidup
27. Disajikan gambar/data, siswa mampu mengelompokkan beberapa makhluk hidup sesuai dengan ciri yang dimiliki atau Disajikan data kunci determinasi, siswa dapat membuat kunci determinasi berdasar contoh bagan dikotomi sebelumnya
28. Disajikan gambar jaring-jaring makanan, siswa mampu memprediksi dampak yang ditimbulkan akibat salah satu komponen penyusun jaring tersebut menipis jumlahnya
29. Disajikan grafik/tabel, siswa mampu memprediksikan dampak lingkungan yang terjadi apabila peningkatan jumlah penduduk tak terkendali
30. Disajikan kasus/ilustrasi/gambar, siswa dapat menganalisis zat-zat pencemar dalam lingkungan
31. Menentukan bagian-bagian sendi
32. Menjelaskan fungsi enzim yang dihasilkan oleh organ pencernaan tertentu
33. Menjelaskan proses peredaran darah pada tubuh manusia
34. Menjelaskan proses pernafasan manusia
35. Menjelaskan fungsi jaringan-jaringan yang menyusun daun
36. Menjelaskan fungsi komponen yang digunakan dalam percobaan Ingenhouzs/sachz
37. Menjelaskan proses pada bagian ginjal (nefron)
38. Menjelaskan proses pada bagian alat reproduksi manusia
39. Menentukan persentase genotip F₂ jika F₁ disilangkan dengan salah satu induknya
40. Mmenjelaskan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup

Cukup jelas bukan, tinggal kita mengembangkan indikator ini dengan berbagai soal yang bervariasi. Semoga postingan ini bermanfaat. Sukses untuk UN IPA 2016.

Read More